Perancangan Sistem Clusterisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kota Kediri

Main Article Content

Risky Aswi Ramadhani
Danang Wahyu Widodo
Rino Sadartanto

Abstract

Abstrak  –  Perkembangan UMKM di Kota Kediri mulai tahun 2014 meningkat secara drastis, hal ini disebabkan adanya PHK secara besar-besaran di kota kediri. Untuk mendukung perkembangan UMKM pemerintah daerah berperan aktif dalam pengembangan UMKM, salah satu dukungan pemerintah daerah adalah memberikan pendapingan agar pengungasah yang masih berada di cluster mikro bisa naik ke cluster kecil. Yang dijadikan dasar untuk clusterisasi UMKM adalah data penghasil pelaku UMKM dikota Kediri, Pelaku UMKM di Clusterkan menjadi tiga golongan yaitu mikro, kecil, dan menengah. Clusterisasi Pengusaha ini menggunakan Metode K-Mean Clustering. Tujuan dari Clusterisasi UMKM agar pemerintah daerah tempat sasaran ketika memberikan pendampingan dan materi yang disampikan sesuai.


 

Article Details

Section
Articles

References

Asroni, R. A. 2015. Penerapan Metode K-Means Untuk Clustering Mahasiswa Berdasarkan Nilai Akademik Dengan Weka Interface Studi Kasus Pada Jurusan Teknik Informatika UMM Magelang. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, 18(1), 76.
Chusna, A. 2017. Perkembangan UMKM di Kediri Dahsyat. Retrieved from http://www.antarajatim.com
Hoffer, J. A., Prescott, M. B., & McFadden, F. R. 2014. Modern Database Management 6th Edition. 6th Edition.
Kusrini. Pendiskritan Kelas Kontinyu dengan Algoritma K-Mean Cluster. In S. A. YOGYAKARTA (Ed.).
Putra, A. P. 2016. Jumlah UMKM di Kota Kediri Meningkat
Santosa, B. Segmentasi Pasar Dengan Ant-Kmeans Clustering. 249.
Saputro, A. 2014. Analisis Proses Bisnis Dengan Menggunakan Metode Fishbone Diagram Pada PT. Tirta Kurnia Jasatama Semarang.