Aplikasi Petrinet Pada Sistem Identifikasi Sidik Jari
Main Article Content
Abstract
Sebagai sebuah model, petri net merupakan grafik dua arah yang terdiri dari place, transisi serta tanda panah yang menghubungkan keduanya. Disamping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transisi terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah. (Place) menggambarkan aktivitas pada suatu sistem, (Transisi) menggambarkan transisi atau perpindahan dari setiap aktifitas, dan Token (benda bulat di dalam ) menggambarkan status dari aktifitas state tersebut. Pada penelitian ini, dibahas mengenai aplikasi petri net pada sistem pengenalan sidik jari menggunakan pendekatan aljabar max plus. Pendekatan aljabar max-plus mampu menentukan dan menganalisa sifat sistem pengenalan sidik jari dengan sinkronisasi. Dalam proses identifikasi sidik jari, satuan waktu yang digunakan adalah detik, dimana merupakan awal waktu proses, dan merupakan waktu selesai proses, sehingga ketika seluruh proses identifikasi telah dilalui, diperoleh nilai optimum untuk setiap aktifitas state.
Article Details
References
Fahim, K. (2013). Aplikasi Aljabar Max Plus Pada Pemodelan Dan Penjadwalan Busway Yang DIintegrasikan dengan Kereta Komuter. Jurnal Teknik POMITS, 1, 1–6.
Indriyani, D., & Subiono, S. (2016). Scheduling Of The Crystal Sugar Production System in Sugar Factory Using Max-Plus Algebra. International Journal of Computing Science and Applied Mathematics, 2(3), 33–37. https://doi.org/10.12962/j24775401.v2i3.2092
Subiono. (2015). Aljabar Min-Max Plus dan Terapannya. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Utomo, T., & Arfi, E. (2019). The Delay Simulation on Hierarchical Structure for Semi-Double Track of Railway Line Using Max-Plus Algebra. Journal of Science and Application Technology, 2(1), 96–99. https://doi.org/10.35472/281421