Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Method (SMART) dalam Penentuan Uang Kuliah Tunggal Mahasiswa
Main Article Content
Abstract
Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sebuah sistem pengenaan biaya pendidikan yang diterapkan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. UKT bertujuan untuk mengakomodasi perbedaan kemampuan ekonomi mahasiswa dan keluarganya dalam membayar biaya Pendidikan. Dalam sistem UKT, biaya pendidikan yang harus dibayarkan oleh mahasiswa ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga dan tingkat pendapatan mereka. Selama ini, proses penentuan UKT masih belum konsisten dan seringkali berubah acuannya. Selain itu penentuannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama karena terdapat beberapa point yang memerlukan penilaian berdasar kondisi ekonomi dari mahasiswa. Perguruan tinggi akan menentukan kategori UKT yang berbeda dengan besaran biaya pendidikan yang berbeda pula. Biasanya terdapat beberapa kategori UKT, misalnya UKT 0 (untuk keluarga dengan kemampuan ekonomi terbatas), UKT 1, UKT 2, UKT 3, dan seterusnya. Mahasiswa dan keluarganya akan diberikan UKT sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Technique) diimplementasikan pada penelitian ini dalam proses penentuan Uang Kuliah Tunggal Mahasiswa. Kerangka kerja yang terstruktur dan sistematis diberikan oleh metode SMART untuk membandingkan alternatif berdasarkan kriteria yang relevan. Beberapa kriteria yang digunakan dalam penelitian yakni jumlah asset, tanggungan, jarak rumah, jumlah penghasilan orang tua, daya listrik, sumber dari air rumah tangga, jenis pekerjaan bagi ayah dan ibu. Penelitian menghasilkan nilai peringkat uang kuliah tunggal dengan 8 golongan UKT yang ditentukan berdasarkan dari parameter yang telah ditentukan sebelumnya.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
[1] H. Furqan, R. Risawandi, and L. Rosnita, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop Pada E-Commerce Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating,” J. Teknol. Terap. Sains 4.0, vol. 3, no. 1, pp. 651–662, 2022, doi: 10.29103/tts.v3i1.6851.
[2] C. A. Cholik, “Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi / ICT dalam Berbagai Bidang,” J. Fak. Tek. UNISA Kuningan, vol. 2, no. 2, pp. 39–46, 2021.
[3] S. Rokhman, I. F. Rozi, and R. A. Asmara, “Pengembangan Sistem Penunjang Keputusan Penentuan UKT Mahasiswa Dengan Menggunakan Metode Moora Studi Kasus Politeknik Negeri Malang,” J. Inform. Polinema, vol. 3, no. 4, pp. 36–42, 2017, doi: 10.33795/jip.v3i4.44.
[4] S. Fatimah and T. Ardiansah, “Kombinasi Metode MOORA dan Rank Order Centroid dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Produk Sepatu,” KLIK Kaji. Ilm. Inform. dan Komput., vol. 5, no. 1, pp. 28–38, 2024, doi: 10.30865/klik.v5i1.1856.
[5] R. F. Ramadhan, “Implementasi dan Analisis Metode MOORA dan SMART pada Pemilihan Platform Jual Beli Online Menggunakan Decision Support System,” Komputika J. Sist. Komput., vol. 12, no. 1, pp. 63–71, 2023, doi: 10.34010/komputika.v12i1.9300.
[6] R. M. Firzatullah, A. Nurkholis, A. Rubhasy, and R. Shara, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Uang Kuliah Tunggal Universitas XYZ Menggunakan Algoritma Backpropagation,” PETIR J. Pengkaj. dan Penerapan Tek. lnformatika, vol. 14, no. 2, pp. 170–180, 2021.
[7] M. Khairani, “Improvisasi backpropagation menggunakan Penerapan Adaptive Learning Rate dan Parallel Training,” TECHSI (Jurnal Penelit. Tek. Informartika), vol. 4, no. 1, pp. 157–172, 2014.
[8] J. W. Brahmana, A. Mewengkang, and D. R. Kaparang, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Uang Kuliah Tunggal Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di Universitas Negeri Manado,” Edutik J. Pendidik. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 3, no. 2, pp. 212–220, 2023, doi: 10.53682/edutik.v3i2.6943.
[9] M. Wicaksono, L. D. Fathimahhayati, and Y. Sukmono, “Pengambilan Keputusan Dalam Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS),” J. Tekno, vol. 17, no. 2, pp. 1–17, 2020, doi: 10.33557/jtekno.v17i2.1078.
[10] H. Sibyan, “Implementasi Metode SMART pada Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Sekolah,” J. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy. UNSIQ, vol. 7, no. 1, pp. 78–83, 2020, doi: 10.32699/ppkm.v7i1.1055.
[11] S. Andriani and A. Meiriza, “Penerapan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Pada Pemberian Bonus Tahunan Karyawan,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 7, no. 3, pp. 666–681, 2021, doi: 10.28932/jutisi.v7i3.4079.
[12] N. Kahar, L. Puad, and T. Vanessya, “Analisis Perbandingan Metode Smart Dan Ahp Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Teladan Di Smk Revany Jambi,” J. Akad., vol. 14, no. 1, pp. 73–79, 2021, doi: 10.53564/akademika.v14i1.710.
[13] R. H. Maharrani and O. Somantri, “Grouping Seleksi Penempatan Kelas Industri Untuk Siswa Menggunakan MOORA,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 4, no. 2, pp. 237–242, 2020.
[14] T. Limbong et al., Sistem Pendukung Keputusan : Metode & Implementasi. Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020.
[15] S. R. Andani, “Metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) dalam Menentukan Penerima Dana Bantuan Yayasan AMIK Tunas Bangsa,” J-SAKTI (Jurnal Sains Komput. dan Inform., vol. 3, no. 2, pp. 160–166, 2019, doi: 10.30645/j-sakti.v3i2.135.
[16] Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” Jakarta, Indonesia, 2024.